Iman Kepada Para Rosul Allah

Pada Tanggal 2 Agustus 2022, tepatnya hari selasa malam rabu. Seperti biasa kami belajar istiqomah di teras Masjid Nurul Hidayah desa Singakerta, meskipun kegiatan ini sangat sederhana. kami niatkan kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk memakmurkan Masjid dan menggurkan kewajiban, sebagai Orang Islam yang diwajibkan selalu menuntut ilmu (Belajar) dari dalam kandungan hingga meninggal dunia.
Pada malam ini Ustadz Lukman Hakim menjelaskan tentang Iman Kepada Para Rosul Allah salah satu dari Rukun Iman. Iman merupakan percaya dan yakin dengan sepenuh hati. Sebagai seorang muslim, dituntut memiliki keimanan pada ajaran yang dibawa atau disampaikan para rasul Allah. Sementara itu, dalam islam rukun iman terdiri dari 6 macam. Satu di antara rukun iman tersebut adalah iman kepada Rasul Allah. Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah Swt. yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Adapun Nabi ialah Manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt. untuk dirinya sendiri dan tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan pada umatnya. 1. Mengikuti ajarannya Rasul diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada manusia. Sehingga pada hakekatnya, mengikuti ajaran Rasul sama dengan mengikuti ajaran Allah SWT. 2. Tidak membeda-bedakan rRasul Pada hakekatnya semua Rasul adalah sama. Rasul merupakan sama -sama utusan Allah SWT. Sehingga kita tidak boleh membeda-bedakan antara Rasul yang satu dengan yang lain. 3. Meneladani perilaku para Rasul dalam kehidupan sehari-hari Kita harus meneladani perilaku para Rasul dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh dan panutan. 4. Taat dan patuh dalam menjalankan segala perintah dan larangan Allah SWT Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam QS. An-Nisa: 59: ______________________ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ________________________________________________ Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. _______________________________________________ Sifat-sifat Rasul Allah Secara umum, sifat Rasul dikelompokkan menjadi 3 yaitu sifat wajib, sifat mustahil dan sifat jaiz. Berikut sifat-sifat Rasul Allah: 1. Sifat Wajib a. Fatanah Fatanah berarti Rasul wajib bersifat cerdas. Hal ini disebabkan karena tugas rasul adalah membina umat yang memiliki watak dan tingkah laku yang berbagai macam. b. Sidiq Sidiq artinya benar Seorang Rasul wajib bersifat benar, baik dalam perkataan maupun perbuatan. c. Amanah Amanah artinya terpercaya. Rasul wajib memiliki sifat amanah atau terpercaya. Jika Rasul tidak memiliki sifat amanah, maka tugasnya tidak mungkin terlaksana. d. Tablig Tablig artinya menyampaikan Rasul wajib memiliki sifat tablig. Rasul tidak mungkin menyebarkan wahyu yang ia terima tanpa disampaikan kepada umatnya. 2. Sifat mustahil Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Rasul. a. Baladah Baladah artinya bodoh. Mustahil rasul memiliki sifat tersebut. b. Kizib Kizib artinya dusta. Tidak mungkins eorang Rasul bersifat dusta, baik perkataan maupun perbuatan. c. Khianat Khianat artinya curang. Tidak mungkin seorang Rasul bersifat curang atau ingkar janji terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh Allah SWT. d. Kitman Kitman artinya menyembunyikan. Rasul diberi tugas untuk menyampaikan wahyu. Apa yang diterima dari Allah disampaikan tanpa mengurangi atau menyembuntikannya. sekian, pembahasan mengenai iman kepada para Rosul Allah. Semoga kita semua diberi umur panjang, sampai jumpa malam rabu depan... terimakasih
Kegiatan ini diakhiri pertnayan - pertanyaan yang terkait materi dan pertanyaan lainya oleh jamaah kepada Ustadz Lukman Hakim, dan didiskusikan oleh Ustadz Ahmadi beserta jamaah. kemudin ditutup do'a dan dilanjut ngopi-ngopi sambil mempererat silaturahim antara jamaah. kebetulan kegiatan malam ini di hadiri oleh Bpk H. Yoyon Ketua DKM Masjid Nurul Hidayah. Alhamdulillah beliau juga mensuport kegiatan ini. Harapan beliau semoga kegiatan ini semakin baik dan lancar supaya lebih memberi manfaat banyak Kepada para jamaah lainya dan kepada Masyarakat luas umumnya. menurut beliau juga insya Allah Masjid Nurul Hidayah ini semakin makmur jika kegiatan positif ini berkembang. Aamiin Ya Robbal Alaamiin...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Iman Kepada Allah

Rutinan Jamiyah Marhaban Nurul Hidayah